Legenda Eluh Beru tinabunan
merupakan cerita rakyat pakpak yang turun temurun yang banyak diceritakan dari dahulu hingga sekarang . Namun banyak versi yang kita temukan , hampir disetiap masyarakat memiliki cerita yang sedikit berbeda , namun pada akhirnya tetap pada peristiwa kawin paksa .
Tanpa banyak basa basi , namun sebelum kita lanjutkan , jangan lupa subscribe, like dan command serta bagikan video ini , agar kita lebih semangat dalam mengupas sejarah Pakpak .
kita kisahkan cerita rayat ini. Dicertakan dalam oleh orang yang berdomisili dekat dari daerah tesebut , yaitu sahabat saya dahulu pak jokerta tumangger , pemuda dari ulu merah , tidak jauh dari Eluh Beru tinambunen . Eluh Beru Tinambunen berada diatas bukit tertinggi di pakpak Bharat yaitu delleng simpoon , jarak tempuh ke delleng simpoon dari Pakpak Bharat salak, sekitar sebelas kilo meter atau sekitar 1 jam perjalanan . Dari Medan sekitar 200 km , melalui sidikalang , kabupaten Dairi .
Awal kisah diceritakan oleh sahabat saya , ada sebuah perjudian dahulu berada di daerah kelasen salah satu suak Pakpak , terletak di daerah kabupaten Humbang Hasundutan . Dimana perjudian itu merupakan perjudian yang sangat besar . Dimana dari seluruh penjuru daerah datang kesana , dengan berharap kemenangan yang besar .
Disisi lain ada seorang gadis yang sangat cantik anak dari marga tinambunen yang bernama putri Mbettar daroh . Perempuan tersebut sangat merdu suaranya , dan sangat cantik orangnya . Sampai ketika siapa pun melihat perempuan tersebut pasti jatuh cinta . Jelas perempuan tersebut menjadi rebutan pemuda pemuda didaerah itu.
Kembali ke tempat perjudian. seluruh pemain sudah mulai panas , dan satu persatu pun pemain kalah dan hanya tersisa beberapa orang pemain . Dikisahkan bahwa pemain terakhir ialah antara marga Berutu dan marga tinambunen. Marga Berutu ini sangat kaya , dan bertambah kaya pula dia lagi semenjak perjudian itu, Hingga akhirnya marga tinambunen bapak dari putri pun kalah dan menyisakan hutang yang sangat banyak terhadap marga Berutu tersebut .
Namun hutang inilah yang menjadi sumber masalah , sehingga setiap Minggu si Berutu pun selalu datang menjumpai marga tinambunen tersebut , Tampa diduga ternyata putri Mbettar daroh itu ialah anak dari marga tinambunen tersebut . seketika mata siberutu pun tidak berkedip ketika melihat pesona putri marga tinambunen.
Namun demikian hutang tetaplah menjadi hutang , sehingga pada suatu saat kesepakatan pun terjadi . dikarenakan tidak bisa bayar hutang , ahirnya putri dari marga tinambunen pun diberikan sebagai bayar hutang judi mereka . Sungguh nasip yang sangat sedih , yang dialami putri marga tinambunen tersebut. Si tinambunen pun membujuk putri semata wayangnya untuk menikah dengan si Berutu.
Tapi putri dari tinambunen tidak mau , hingga dia pun menangis setiap hari . Karena tidak mau dinikahkan dengan orang yang dia tidak cintai , apalagi itu merupakan bayar dari hutang judi bapaknya .
Si Berutu pun tidak habis akal , diapun membayar orang untuk menggotong si putri tersebut dengan cara mencongkel papan tempat tidurnya , dengan jampi jampi si putri pun tidak bangun , seketika dia bangun ditempat peristirahatan dikaki bukit simpoon , siputri pun terbangun dan menangis sejadi jadinya , hingga bekas jatuhan air matanya pun terbentuk sebuah genangan air berbentuk sumur kecil .
Perjalanan tetap diteruskan sehingga sampailah merek di ulu merah rumah dari marga Berutu tersebut. Pernikahan pun terjadi hingga akhirnya putri pun mengandung anak pertamanya . malang nasip mereka ketika melahirkan anak dan ibunya putri tidak selamat dan meninggal dunia .
Sampailah kabar ini kepada bapak si putri marga tinambunen . Dia pun menangis dan menyesal telah menyetujui pernikahan mereka akibat dari terlilit hutang judi .
Begitulah Ahir dari cerita Eluh Beru tinambunen putri mbettar daroh . Sampai sekarang air itu tetap ada , tidak pernah habis dan tidak tau darimana mata air yang ada pada kubukan tersebut . Konon air tersebut sangat disakralkan warga sekitar karena dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit .
Pesan yang kita ambil dari cerita ini ialah , jangan pernah bermain judi , jangan menikahkan putri kita kepada orang yang dia tidak cintai .
Tonton juga pada video kami .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar